Konsumen cerdas

semula ringan saja kinsumsi makanan dan minuman juga kosmetik. ringan tidak check komposisi dan kehalalannya. yakin aja klo nggak bener2 babi atau anjing ok. tapi ternyata makin kesini minuman dan makanan juga kosmetik itu banyak yg
dicampur dengan bahan2 yang nggak aman dan nggak halal.

seperti 2 tahun lalu, booming eskrim bermerk terkenal: murah meriah enak rasanya. mengandung lemak babi, gelatin. alhamdulillah untuk produk ini sampai sekarang kami sekeluarga nggak konsumsi meski sudah ada k

ode halalnya. waahhh...dg pnjualan yg drop trus dapat kode halal masih terasa ngeri plus curiga. jalan amannya ya konsumsi merk lainnya aja yg dari awal keluar sudah halal.

pun dengan kosmetik...

sudah 2 tahun terakhir menggunakan produk berlable halal...

lable halal yang dari awal tidak ada isue negatif. Jadi nggak curiga lable halalnya hanya untuk mengamankan penjualan.

nah, lucunya... di negri ini hak konsumen belum terlalu dilindungi. juga masih ada aja produsen yang membodohi konsumen baik info di kemasan maupun tampilannya...

jadi kalau dulu jaman sekolah selalu diingatkan untuk 'ceck expired' saat ini harus lebih jeli. komposisi, kehalalannya, curiga barang enak kok murah. mecin berlimpah atau bahan lainnya yang nggak sesuai takaran aman. ada juga saya temui info di kemasan: no sugar added. saya langsung masukan keranjang belanjaan karena tergesa dan perlu produk ini. tapi setelah di baca komposisinya lebih detil kok ya ada kandungan gula 1 gram, sukrosa pula...haiiissshhhh...

jadi...jeli, cermat dan cerdaslah jalan aman untuk kita sebagai konsumen..

selamat belanja!!!

BUKU di 1 tahun ABIRA

Menurut artikel yang saya baca duluuuu sekali saat belum nikah, belum ketemu ayah-endut..bahkan belum ada bayangan pingin nikah: " membuat anak gila" baca salah satunya adalah mengenalkan anak usia 1 bulan dengan buku. konsepnya tentu dengan bermain, bercerita dan narasi ringan. Itu seingat saya..tentu saja...teori ini ada yang membantah dg teory lainnya.

Setiap kali kami akan memberlakukan metode, memberikan materi apapun kami: ayah-bunda, diskusi kemudian mufakat baru kami jalankan misi. sesekali kami akan evaluasi.

Begitu pula dengan misi kami mengenalkan buku pada abi. ada bbrp artikel yg kami tau anak dibawah usia 7 tahun sebaiknya belum belajar membaca. Kami juga tanya bbrp teman yang masih aktif mengajar. check sana-sini. kami akhirnya membuat kesimpulan dan sepakat: kami akan mengenalkan buku, mengenalkan angka, huruf, warna dan banyak bicara untuk menabung kosa kata di memori abi. SEMUA DENGAN KONSEP: "BERMAIN"

Ayah yang rajin mengingatkan: "santai dan BERMAIN ya bund.."

Mulailah, ketika abi usia 1 bulan. saat menjelang, selesai menyusu atau menjelang tidur posisi terlentang bunda memperlihatkan ke abi 1 lembar kertas putih yang di tempel kertas origami dibentuk sederhana seperti lingkaran, kotak dan persegi panjang. awalnya 3 bentuk dengan warna berbeda. selama 3 hari 3 bentuk kemudian 3 hari berikutnya remedial dan tambah 3 bentuk lagi. Begitu pula dengan huruf, warna, angka dan huruf hijaiyyah. 3 hari 3 huruf....nggak harus 3 hari. kadang bbrp hari bunda lagi bosan ya nggak ada tayangan buku atau lembaran di hadapan abi :-)

Kegiatan ini hanya iseng smoga manfaat, kalo lagi ada stok BOBO bekas yng kami beli sudah di bendel harganya Rp.3000 perak di loak kaki lima senen ya kami bacakan cerita...

Kegiatan ini sebagai cara untuk mengenalkan saja, nggak serius tapi kami coba sebisa mungkin untuk aktif mengisi hari-hari abi dengan hal yang positif yang kami bisa, murah dan manfaat.amin

(Abi konsumsi ASI exclusif sampai usia 6 bulan dan ASI serta MPASI samapai usia 2 tahun, alhamdulillah)