waktu usia 3 tahun, kita tinggal pisah dengan mbah dan lawes kalo di rumah kakak bunda kasih kesempatan bantu kakak pilih cuci piring. mungkin suka karena ada busa sabunnya, sponge dan bisa main air. alasan jelasnya apa bunda nggak paham tapi kakak sukaaaaa sekali cuci piring. Piring dan alat makan serta minum bunda siapkan dari tupperware serta melamin vanda insyaallah foodware serta aman karena nggak mudah pecah.
Dan dari usia 3 tahun kalo kakak mau pergi bunda ajak dan biasakan kakak menyiapkan keperluan kakak seperti snack, minum, baju ganti. apabila menginap kita hitung harinya dan hitung baju yang akan dipakai. bila tidak menginap bawa baju ganti minimal 1 sesuai keperluan dan lama perginya. Pernah beberapa kali karena semangat pergi kakak nggak merasa perlu menyiapkan perlengkapan. "enggak usah bund, aku nggak perlu baju ganti sama minum" meskipun bunda ingatkan untuk membawa kakak tetap nggak mau. Pergilah kita tanpa membawa perlengkapan. Dan benar :-) kakakhaus, lapar serta berkeringat dan perlu baju ganti. Kita evaluasi dan bunda ingatkan: kak...snack dan lain-lain perlunya kakak, jadi usahakan kakak yang menyiapkan. setiap pergi usahakan bawa meskipun ngerasa nggak perlu. karena kalo bawa kita lebih nyaman. bla bla bla... 1 point pembelajaran ini serta evaluasi selalu di ulang. InsyaAllah perantara itu kakak nggak mau sangat nggak mau klo keperluan sekolah disipkan atau di bantu ayah bunda. "jangan dibantu bund, nanti klo ada buku yang ketinggalan bunda nggak tau. abi na
nti yang repot" Alhamdulillah... meski terkadang jenuh bunda melakukan hal yang sama. berulang dan agak repot dibandingkan bunda siapkan sendiri keperluan kakak jauh lebih cepat nggak banyak bicara...tapi bunda pilih lelah saat ini untuk hasil hari esok...
Syukur...Allah beri ilham yang baik dan allah beri kesempatan kami untuk mempersiapkan kakak...
Di usia kakak yang belum genap 7...kakak sudah bisa bantu-bantu bunda.. sekilas terlihat seperti sepele: mencuci [iring, mengelap meja, membantu menyiapkan makan mbah. Tapi nak...bunda dan ayah kewalahan syukur karena di mata kami semua itu bukan hal yang sepele.. lifeskill ini mudah2n menjadi dasar tumbuh kembang kakak menjadi anak solih, mandiri, berp
restasi. amin
ini kakak lagi bantu bunda cuci piring di rumah mbah yo. sore bunda masak trus disiapkan di meja makan. abi dan bunda sholat magrib...setelah sholat makanan tinggal sedikit. Usut punya usut ternyata mbah yang makan tanpa di sendok ke piring tapi langsung di mangkok dan piring sajian sayur dan lauk. setelah jelas mbah yang makan kami siapkan ulang lauk dan sayur untuk makan nanti bareng ayah yang akan pulang dari kantor. sambil kegiatan di dapur kita ketawa2. "mbahhh mbahhh..old person sih ya bund?".. begitu kata kakak...
*mendidik di kala kecil bagaikan mengukir di atas batu*
golden age nggak bisa diulang lagi... gunakan kesempatan berdoa yang mempeng, ikhtiar yang maksimal jangan buat celah kita menyesal (nasihat ayah buat bunda saat bunda lelah)
jazakallohu khoiro ayah :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar