Setiap tahun ajaran nggak bisa di sangkal Allah dengan caraNYA menitipkan anak-anak yang semakin tahun semakin super. Beragam faktor pembentuk anak dengan segala kelebihan dan banyaknya kekurangan seperti makanan fast food, makanan berpewarna, makanan merMSG, makanan dan minuman dengan tingkat kemanisan diluar batas normal dan bahan pemanis buatan yang semua ini di makan anak-anak. Masuk dan di proses dalam tubuh, jadilah jaringan. Jaringan ini berpengaruh pada emosi, cara berpikir dan daya konsentrasi.
Di tambah.... Para orangtua yang bisa beli gadget baikuntuk diri sendiri dan bahkan untuk anak-anak mereka yang belum perlu dan belum waktunya menggunakan. Dan semua ini diberikan mayoritas orangtua dengan TANPA EDUKASI dan tanpa pengawasan. Habislah waktu anak-anak kita bergelut dengan game. Duduk diam, tennag, pikiran, perasaan dan emosi masuk dalam game. Dan ini...mempengaruhi bagaimana anak kita bersikap, berpikir dan berkehendak. lagi-lagi...daya konsentrasi juga di serang.
Usia abira kini 8tahun, jadi lebih dari itu kuantitas tahun saya mengajar. Oke, gampangnya sesuai usia abira saja. 8tahn saya mengajar. ambil mudahnya saja ya :D
Selama saya mengajar setiap tahun anak-anak baru di sekolah kami mengalami penurnan tingkat konsentrasi dan ketertarikan akan belajar. Ini saya ambil penilaian keseluruhan. Meski detilnya beberapa anak masih bs focus dan tertarik serta punya memori baik. Tapi selebihnya "rata-rata" konsentrasinya rendah, sikapnya tak terarah.
2 faktor dari makanan dan gadget masih di tambah perlakuan orangtua dan guru yang seringkali "KASAR'. Memaksa, tak mau mendengar, tak menyelesaikan masalah anak. Maka rangkaian penderitaan anak bertambah. Orang dewasa yang seharusnya menjadi pembimbing, pengayom sedikit bergeser fungsinya.
Ibu-ibu yang Rasululloh sebut sebagai: "madrosatul ula" nya anak-anak kita mari rapatkan barisan, ambil dan maksimalkan fungsinya untuk anak-anak kita. tak usah repot berteriak akan apa yang terjadi di pemerintahan. Sebab kondisi itu terjadi juga sebab gagalnya fungsi pendidikan dan ahli didik secara mayoritas. Maka cukup ambil tindakan besar di lingkungan kecil "keluarga" untuk benahi pendidikan anak-anak kita.
Hari ini, apapun posisi dan porsi kita di keluarga entah sebagai ibu pekerja atau ibu rumah tangga maksimalkan yang kita bisa dan punya. Jangan serahkan anak kita pada gadget sebagai ganti baby sitter mereka.
*mother journey
Rabu, 23 Oktober 2013
Anakku guruku
Kejadian di Sekolah tadi jadi mengingatkan saya akan pertanyaan abi di TK kecil dulu. Waktu itu saya sudah mengurangi kegiatan lembaran ke kakak. Tapi kakak masih menagih dan suka kegiatan tulis menulis. Maka saya gunakan buku tulis lagi-lagi dengan materi yg kita sepakati. Dan saya lebih bebaskan kakak untuk menentukan apa yang mau di tulis. "aku mau klasifikasikan serangga aja bund" katanya. Ok jawab saya. suka-suka kau nak :D
Dan dia mulai menulis berurutan ke bawah. Keudian mikir, berhenti nulis dan bertanya:"bund, laba-laba itu termasuk serangga bukan?". saya terus jawab sesuai logika saja memang saat itu. Bahwa secara mudah serangga itu hewan yang bs terbang. Saya bilang sudah tanya guru? kakak:"kata bu guru laba-laba serangga" saya jadi mengernyit. BUka lah google bareng kakak. nemu jawabnya. Laba-laba itu bukan serangga TAPIIII.... di sekolah-sekolah di ajarkan turun temurun laba-laba termasuk serangga *OMG
Dan pagi ini, saya menemui guru-guru masih mengajarkan laba-laba termasuk serangga.
Maka pengulangan kesalah bertahun....
Sekolah dimana fungsinya adalah tempat mencari ilmu seringkali terbatasi kemmapuan guru dan keterbatasn teknologi dalam mencari informasi. Inilah kondisi yang masih dan sepertinya akan terus kita hadapi. Berapa banyak guru yang mencari jawab dari sumber terpercaya dan terkini, masih banyak guru terkungkung ilmu dan informasi lama dan ituuuuu diteruskan tanpa perubahan.
Dan bisa jadi, saya sebagai orangtua juga melakukan kesalahan yang sama. lalu bila tak mencari info yg sebenarnya anak-anak kita bergulat tahunan mencari ilmu dengan dijejalkan ilmu yang slaah??... dimana fungsi "sekolah"?
*when we teach we learn*
Jumat, 04 Oktober 2013
Home Learning of Math
Saya bukan guru kelas jadi materi yang diberikan ke abira selain hasil googling, tanya teman dan saudara yang mengajar juga hasil kesepakatan antara abira dan saya.
Usia 2 tahun 6 bulan kami tak serumah lagi dengan bapak, mbah kakungnya abira. Di rumah bertiga maka banyak waktu yang bisa di gunakan untuk kegiatan. Maka saya infokan ke abira alternatif kegiatannya. Keuntungan dari memberikan kebebasan pada anak memilih kegiatannya sendiri:
1. Kita bisa mengetahui materi dan metode apa yang anak sukai
2. Anak merasa bebas menentukan pilihan dan anak merasa di hargai
3. Materi dan apapun bisa berpikir/mencari ide bersama
4. Memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan ketertarikan, ide dan hobby
Maka dari kebebasan yang saya berikan, kakak lebih sering memilih materi "math". Baik konsep, worksheet atau menghitung benda di sekitar. Tapi worksheet lebih disukai. setiap hari saya buat worksheet matematika atas permintaan kakak. Untuk materi saya kembangkan dari materi play group di montessory-nya. Kewalahn sempat saya rasakan. karena kakak minta lagi minta lagi.... Jadi saya harus memberikan alternatif kegiatan. Meski kadang kakak menolak. "math aja bund...aku suka".
Dan kakak tak suka worksheet yang di toko buku umum. Kakak lebih memilih buatan bunda atau worksheet import. Jadilah saya setiap hari buat worksheet. Murah meriah tapi harus selalu baru :)
Kemampuan yang minim selalu tertantang buat anak lanang
Usia 2 tahun 6 bulan kami tak serumah lagi dengan bapak, mbah kakungnya abira. Di rumah bertiga maka banyak waktu yang bisa di gunakan untuk kegiatan. Maka saya infokan ke abira alternatif kegiatannya. Keuntungan dari memberikan kebebasan pada anak memilih kegiatannya sendiri:
1. Kita bisa mengetahui materi dan metode apa yang anak sukai
2. Anak merasa bebas menentukan pilihan dan anak merasa di hargai
3. Materi dan apapun bisa berpikir/mencari ide bersama
4. Memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan ketertarikan, ide dan hobby
Maka dari kebebasan yang saya berikan, kakak lebih sering memilih materi "math". Baik konsep, worksheet atau menghitung benda di sekitar. Tapi worksheet lebih disukai. setiap hari saya buat worksheet matematika atas permintaan kakak. Untuk materi saya kembangkan dari materi play group di montessory-nya. Kewalahn sempat saya rasakan. karena kakak minta lagi minta lagi.... Jadi saya harus memberikan alternatif kegiatan. Meski kadang kakak menolak. "math aja bund...aku suka".
Dan kakak tak suka worksheet yang di toko buku umum. Kakak lebih memilih buatan bunda atau worksheet import. Jadilah saya setiap hari buat worksheet. Murah meriah tapi harus selalu baru :)
Kemampuan yang minim selalu tertantang buat anak lanang
Rabu, 08 Mei 2013
Jumat, 22 Maret 2013
artikel gensela I
Holla holla B & G...
Salam sehat, salam barokah :)
Sehat. Itu incaran semua orang pastinya. Karena dengan sehat banyak hal yg bisa kita lakukan.
Dengan kondisi sehat juga kita melakukan segala aktifitas lebih nyaman dibanding saat sakit. Setuju bila sehat adalah dambaan kita semua.
Sehat adalah kondisi yang benar-benar sehat tanpa keluhan. Dimulai dari ketika bangun pagi kondisi bugar, segar, bertenaga. Bukan lesu, lemah, lelah. Kondisi tubuh yang sehat sesungguhnya juga tanpa bersin-bersin di pagi hari, hidung mampet atau tenggorokan berlendir atau kering. Bila kita dapatkan kondisi tubuh kita ada keluhan tersebut salah satunya....hey hey...B & G harus waspada. Ini alarm tubuh menginformasikan ke kita bahwa tubuh di bagian dalam "not OK".
Setelah kita dapat informasi dari tubuh hal pertama yang harus kita lakukan adalah: jangan mengabaikan. Informasi yang disampaikan oleh tubuh harus kita tindak lanjuti dengan tindakan yang benar. tindakan yang benar adalah memberikan asupan dan nutrisi serta hal yang dibutuhkan tubuh seperti istirahat. Adapun asupan dan nutrisi yang bisa membuat kondisi tubuh membaik. asupan itu adalah sayuran dan buah.
Bila kita benar-benar ingin sehat banyaklah makan sayur dan buah. Sayuran yang minim olahan. baik sayuran mentah atau sayuran yang hanya disiram air panas adalah sayuran yang di butuhkan tubuh untuk mendapatkan kondisi sehat yang sesungguhnya. Karena sayuran minim olah sejatinya masih mengandung vitamin, serat dan enzyme yang masih baik. enzyme pada sayuran akan mati di suhu 100derajat meskipun hanya sedetik (proses memasak). Perlu diperhatikan pula bahwa pencucian dan pemotongan sayuran serta buah harus benar supaya kandungan vitaminnya tidak rusak. Cucilah lebih dulu sayuran atau buah baru kemudian di rajang atau di kupas. Bukan sebaliknya.
Sehat yang kita dambakan sebaiknya kita mulai sejak sekarang. Saat ini banyak orang tua kita yang menderita penyakit dari pola makan seperti: stroke, diabetes militus, kanker, dll. Semua itu bukan penyakit keturunan secara gen. Tapi pola makan para orang tua kitalah yang diturunkan ke kita sehingga penyakit yang diderita secara garis keluarga sama.
B & G, hanya dengan berdoa pada Allah dan melakukan tindakan nyata: makan sayuran dan buah setiap hari dan dalam jumlah yang cukup untuk tubuh, Insyaallah keluhan keseharian seperti: lelah, lesu, bersin-bersin, pusing, migrain akan hilang. Secara mudah sayuran dan buah itu bahan makanan yang mudah dicerna tubuh sehingga tidak meninggalkan sampah pada pencernaan yang bila menumpuk didalam tubuh sampah makanan (seperti daging, zat-zat yang disuntikan pada ayam broiler, minyak yang untuk menggoreng atau mengolah makanan, gula, dll) maka akan menjadi racun dalam tubuh. Bila racun ini tidak dibersihkan dengan cara memperbaiki pola makan yang memperbanyak buah dan sayur tidak menutup kemungkinan penyakit2 orangtua kita akan kita wariskan dari cara kita mengkonsumsi makanan yang bisa mengakibatkan timbunan sampah menahun di dalam tubuh.
Dengan mengubah pola makan berbasis sayur dan buah serta mengutamakan doa, insyaallah kita bisa merasakan sehat yang sesungguhnya. Dan merasakan sehat hingga usia tua.
Semoga sehat, Semoga barokah :D
Salam sehat, salam barokah :)
Sehat. Itu incaran semua orang pastinya. Karena dengan sehat banyak hal yg bisa kita lakukan.
Dengan kondisi sehat juga kita melakukan segala aktifitas lebih nyaman dibanding saat sakit. Setuju bila sehat adalah dambaan kita semua.
Sehat adalah kondisi yang benar-benar sehat tanpa keluhan. Dimulai dari ketika bangun pagi kondisi bugar, segar, bertenaga. Bukan lesu, lemah, lelah. Kondisi tubuh yang sehat sesungguhnya juga tanpa bersin-bersin di pagi hari, hidung mampet atau tenggorokan berlendir atau kering. Bila kita dapatkan kondisi tubuh kita ada keluhan tersebut salah satunya....hey hey...B & G harus waspada. Ini alarm tubuh menginformasikan ke kita bahwa tubuh di bagian dalam "not OK".
Setelah kita dapat informasi dari tubuh hal pertama yang harus kita lakukan adalah: jangan mengabaikan. Informasi yang disampaikan oleh tubuh harus kita tindak lanjuti dengan tindakan yang benar. tindakan yang benar adalah memberikan asupan dan nutrisi serta hal yang dibutuhkan tubuh seperti istirahat. Adapun asupan dan nutrisi yang bisa membuat kondisi tubuh membaik. asupan itu adalah sayuran dan buah.
Bila kita benar-benar ingin sehat banyaklah makan sayur dan buah. Sayuran yang minim olahan. baik sayuran mentah atau sayuran yang hanya disiram air panas adalah sayuran yang di butuhkan tubuh untuk mendapatkan kondisi sehat yang sesungguhnya. Karena sayuran minim olah sejatinya masih mengandung vitamin, serat dan enzyme yang masih baik. enzyme pada sayuran akan mati di suhu 100derajat meskipun hanya sedetik (proses memasak). Perlu diperhatikan pula bahwa pencucian dan pemotongan sayuran serta buah harus benar supaya kandungan vitaminnya tidak rusak. Cucilah lebih dulu sayuran atau buah baru kemudian di rajang atau di kupas. Bukan sebaliknya.
Sehat yang kita dambakan sebaiknya kita mulai sejak sekarang. Saat ini banyak orang tua kita yang menderita penyakit dari pola makan seperti: stroke, diabetes militus, kanker, dll. Semua itu bukan penyakit keturunan secara gen. Tapi pola makan para orang tua kitalah yang diturunkan ke kita sehingga penyakit yang diderita secara garis keluarga sama.
B & G, hanya dengan berdoa pada Allah dan melakukan tindakan nyata: makan sayuran dan buah setiap hari dan dalam jumlah yang cukup untuk tubuh, Insyaallah keluhan keseharian seperti: lelah, lesu, bersin-bersin, pusing, migrain akan hilang. Secara mudah sayuran dan buah itu bahan makanan yang mudah dicerna tubuh sehingga tidak meninggalkan sampah pada pencernaan yang bila menumpuk didalam tubuh sampah makanan (seperti daging, zat-zat yang disuntikan pada ayam broiler, minyak yang untuk menggoreng atau mengolah makanan, gula, dll) maka akan menjadi racun dalam tubuh. Bila racun ini tidak dibersihkan dengan cara memperbaiki pola makan yang memperbanyak buah dan sayur tidak menutup kemungkinan penyakit2 orangtua kita akan kita wariskan dari cara kita mengkonsumsi makanan yang bisa mengakibatkan timbunan sampah menahun di dalam tubuh.
Dengan mengubah pola makan berbasis sayur dan buah serta mengutamakan doa, insyaallah kita bisa merasakan sehat yang sesungguhnya. Dan merasakan sehat hingga usia tua.
Semoga sehat, Semoga barokah :D
Selasa, 19 Februari 2013
origami
Akhir TK B kakak suka melipat kertas origami. sore2 kakak lipat2 dan lagi suka tempel2 pake solasi. jadilah jam tangan robot.... kakak hebat :)
sketch kakak
Kakak gambar orang dengan ganti2 warna spidol *like
perahu dan orang macing
Gunung meletus :D
orang
Kamis, 07 Februari 2013
Khusnul khotimah
Sering kita mendengar kabar atau tertimpa duka saat keluarga, teman, sodara atau tetangga "berpulang".
Di bulan ini saya kehilangan bude. bude: istri dari kakak laki-laki bapak yang tinggal di yogya. Belum lagi berita itu berlalu kabar teman dekat rumah meninggal. Bude meninggal perantara sakit magh kronis dan DM, adapun kisah teman saya sungguh memilukan sebagaimana kabar bude. Temanku baru nikah 10 bulan, mengandung 8 bulan. pulang kerja pingsan dan meninggal saat perjalanan ke RS.
Dan berita duka ke 3 di minggu ini... hari minggu 3 februari 2013. Sore itu saya dapat kabar dari pak maman mubaligh kami. Berita duka eyang Kirman meninggal. Eyang yang kami kenal adalah pinisepuh yang masih semangat ibadah tepatnya mempersungguh dalam urusan ibadah. Eyang masih berusaha tertib dengan kewajibannya. baik kewajiban mencari ilmu agama (mengaji ke majlis ta'lim) juga amalan harian. Untuk duha dan sholat malam hanya absen bila memang malam tak terbangun sebab kelelahan. Di luar kondisi itu eyang tekun, sungguh-sungguh beribadah malam.
Kondisi sepuhnya beberapa hal yang sama eyang tanyakan berulang kali. Ini sebab kondisi sepuhnya dan sebab rasa ingin 'mutawarik'nya (hati-hati) seperti bertanya tentang doa-doa yang biasa dibaca apakah sudah sesuai, gerakan sholat juga bacaan sholat serta wudhu.
Demikian eyang yang kami kenal....
Dan... hari itu kami saksikan jasadnya diturunkan dari ambulance, kami mandikan, kami kafani... bergiliran kami sholati. sebab ruangan yang nggak memungkinkan untuk banyak orang. Pagi harinya, senin 4 februari 2013 jenazah diberangkatkan ke depok. kalisari. tempat peristirahatan eyang terakhir...tempat dimana manusia yang mati akan di hidupkan. hidup di alam kuburnya....
Kawan.... saat keranda di angkat siap masuk ambulance saya meneliti perasaan saya yang terdalam. sedih jelas sedih. berpisah dengan eyang. tapi kawan...ternyata ada rasa yang di dalam hati bergejolak riang dan syukur karena eyang kami saksikan khusnul khotimah. Eyang meninggal saat selesai mengaji di masjid. baru kali ini....(tanpa bermaksud mengesampingkan orang-orang sholih lainnya) yaa.. baru kali ini hati ini iri dengan jenazah. baru kali ini saya begitu iri....iri dengan pengamalannya dan saat meninggalnya.
Selamat jalan eyang, selamat menempuh hidup yang dimulyakan allah ....
Kegiatan yang berulang. Eyang bertanya tentang doa-doa dan gerakan sholat
Buku-buku catatan eyang. Buku atau fotocopy hadits sudah ada tapi eyang tetap menyalin sesuai kebutuhannya di buku tulisa atau kertas catatannya
Saat jenazah di turunkan dari ambulance
Selesai dimandikan siap di sholati
Pagi hari siap berangkat ke kalisari
Betapa nyaman dan bahagia bila meninggal dengan banyak amalan baik...
Rabu, 06 Februari 2013
Mbah Yo'
Nggak sekali atau dua kali. harta2 simpanan mbah yo' (sebutan kami untuk bapak sejak beliau punya cucu).
Beberapa bulan lalu, masuk kamar mbah yo' semerbak bau salak busuk. cari sana sini beberapa hari nggak nemu. di hampir 4 hari syukurnya tanpa harus memanggil tim SAR atau densus kita berhasil menemukan si "salak busuk" di ujung buku2 mbah.
Nah, minggu2 ini beliau lagi seneng mindahin ikan2 beku simpanan di kulkas. ikan tongkol. entah apa hebatnya ikan ini. sellau si ikan tongkol yang dia incar. buka kulkas selalu mindahin si grombolan tongkol beku ke excel. syukurnya ikan2 ini nggak disimpan di lemari bajunya seperti kentang dan tomat serta apel yang biasa kami temukan.
Dan kami...menyimpulkan secara acak. bahwa orang pikun itu masih punya nalusri. lapar, sedih, gembira juga kenyang. meskipun PIKUN. tindakan menyembunyikan makanan di lemari baju rupanya secara umum adalah tindakan orang-orang pikun. (hasil ngobrol dengan teman dan mengingat perilaku nenek basnah saat sudah pikun menjelang meninggalnya)
Untuk kondisi tua dan sakit stroke-nya sudah masuk di tahun ke 3. sudah 2 tahun kami stop teh, susu, obat apapun. Pertimbangan kami teh dan susu tidak menyehatkan. teh memperberat kerja ginjal dan teh serta susu minumnya selalu mengandung gula. untuk kondisi mbah yang sudah minim gerak kami pikir tambah nggak menyehatkan menimbun gula. sedang obat. kami stop karena obat2 untuk penyakit stroke adalah obat keras. pastinya konsumsi obat dalam waktu jangka panjang akan memperburuk funsi dan kondisi ginjal. jadi kami mufakat (saya dan suami0 untuk membenahi pola makan mbah saja. bukan bergantung dari obat.
Hasil mufakat ini kami jalankan step by step. gak mudah. malah cenderung BERAT bagi kami. menghadapi sikap temperamental mbah ditambah strokenya. uuhhh.... sedap deh ingat jaman2 itu. kalo makanannya gak sesuai mau mbah siap2 piring dilempar, meja di tebalikan ditambah matanya melotot dan marah2...
Saat saya akan mundur suami selalu kasih motifasi untuk tetap jalanin program makan untuk mbah. ada waktu kami nyerah di 1 kali jadwal makan mbah tapi selanjutnya kami lanjutkan lagi memberikan menu makan yg segar buat mbah.
Dan buahpun kami petik....
Ada waktu dimana mbah sudah mau menerima apa saja yang kami suguhkan... ya allah... perjuangan kami berbuah dan menuai hasil. alhamdulillah...
Meskipun stroke, pikun dan tua.... bukan berarti asal saja makanan yang masuk ke tubuh. hemat enzyme itu yang kami inginkan.
Dan PR kami... di minggu ke 2 ini...kami belum menemukan salmon 1 lsice yang kami simpan di freezer. Tertuduh utama pelaku tindak kriminal ini adalah: Mr.ben...
ini dia penampakannya:
Bila ada gambar atau benda yang menarik perhatian atau pemikirannya berulang kali akan di lihat diteliti ntah untuk kepentingan NASA atau study muslim indonesia (hehhehe)
Ini bordiran yang berulang kali di lihatnya
kentang. salah satu stok makanan yang berhasil di selundupkan mbah
dan 1 slice salmon. hingga hari ini belum berhasil kami temukan. SOS
Ini salah satu buah murah meriah camilan kami sekeluarga
Dan timun...makanan wajib kami sekeluarga hampir tiap hari
oat atau gandum. yang buruk untuk pencernaan. kami belum bisa me-replace total dari menu mbah
Raw food. sayuran mentah. makanan kami dan juga mbah
bantu-bantu bunda
Bu tum meninggal....berduka sekali rasanya kehilangan bu tum.... rewang di rumah. sudah seperti keluarga kami. kakak bunda minta pilih kerjaan yg bs bantu2 kurangin kerjaan bunda. kakak pilih lipat baju...tarraaaa...ini hasilnya lumayan 1 pekerjaan berkurang :)
CUCI BAJU
Minggu pagi sebelum main kakak milih kegiatan cuci baju.
Mudah2n kakak bisa jadi laki2 yang rofiq aris mukhsin. taat tobat syukur bilma'ruf dan mandiri karena allah. amin
Langganan:
Postingan (Atom)