Sering kita mendengar kabar atau tertimpa duka saat keluarga, teman, sodara atau tetangga "berpulang".
Di bulan ini saya kehilangan bude. bude: istri dari kakak laki-laki bapak yang tinggal di yogya. Belum lagi berita itu berlalu kabar teman dekat rumah meninggal. Bude meninggal perantara sakit magh kronis dan DM, adapun kisah teman saya sungguh memilukan sebagaimana kabar bude. Temanku baru nikah 10 bulan, mengandung 8 bulan. pulang kerja pingsan dan meninggal saat perjalanan ke RS.
Dan berita duka ke 3 di minggu ini... hari minggu 3 februari 2013. Sore itu saya dapat kabar dari pak maman mubaligh kami. Berita duka eyang Kirman meninggal. Eyang yang kami kenal adalah pinisepuh yang masih semangat ibadah tepatnya mempersungguh dalam urusan ibadah. Eyang masih berusaha tertib dengan kewajibannya. baik kewajiban mencari ilmu agama (mengaji ke majlis ta'lim) juga amalan harian. Untuk duha dan sholat malam hanya absen bila memang malam tak terbangun sebab kelelahan. Di luar kondisi itu eyang tekun, sungguh-sungguh beribadah malam.
Kondisi sepuhnya beberapa hal yang sama eyang tanyakan berulang kali. Ini sebab kondisi sepuhnya dan sebab rasa ingin 'mutawarik'nya (hati-hati) seperti bertanya tentang doa-doa yang biasa dibaca apakah sudah sesuai, gerakan sholat juga bacaan sholat serta wudhu.
Demikian eyang yang kami kenal....
Dan... hari itu kami saksikan jasadnya diturunkan dari ambulance, kami mandikan, kami kafani... bergiliran kami sholati. sebab ruangan yang nggak memungkinkan untuk banyak orang. Pagi harinya, senin 4 februari 2013 jenazah diberangkatkan ke depok. kalisari. tempat peristirahatan eyang terakhir...tempat dimana manusia yang mati akan di hidupkan. hidup di alam kuburnya....
Kawan.... saat keranda di angkat siap masuk ambulance saya meneliti perasaan saya yang terdalam. sedih jelas sedih. berpisah dengan eyang. tapi kawan...ternyata ada rasa yang di dalam hati bergejolak riang dan syukur karena eyang kami saksikan khusnul khotimah. Eyang meninggal saat selesai mengaji di masjid. baru kali ini....(tanpa bermaksud mengesampingkan orang-orang sholih lainnya) yaa.. baru kali ini hati ini iri dengan jenazah. baru kali ini saya begitu iri....iri dengan pengamalannya dan saat meninggalnya.
Selamat jalan eyang, selamat menempuh hidup yang dimulyakan allah ....
Kegiatan yang berulang. Eyang bertanya tentang doa-doa dan gerakan sholat
Buku-buku catatan eyang. Buku atau fotocopy hadits sudah ada tapi eyang tetap menyalin sesuai kebutuhannya di buku tulisa atau kertas catatannya
Saat jenazah di turunkan dari ambulance
Selesai dimandikan siap di sholati
Pagi hari siap berangkat ke kalisari
Betapa nyaman dan bahagia bila meninggal dengan banyak amalan baik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar