Bapak dengan karakter dan segala keras kepalanya rasanya sudah jadi cobaan berat buatku. Teringat saat sehat nggak jarang berteriak, melotot dan memakiku. Pernah hanya karena diingatkan untuk buang sampah langsung ke tempat sampah di dalam rumah bapak melempar pisau yg di pegang ke arahku...teringat itu hati ini sering perih. Tapi besar kesyukuranku...Alloh memberikan qodar aku bagian dicobaNYA dengan sikap bapak bukan sebaliknya...
Ditambah dengan stroke yang diingkari bapak...nambah cobaan lagi buatku. tambah keras, pemarah dan kasar. Hal yg ditakuti terjadi. Dengan kondisinya bapak melempar meja kecil tempat makannya karena menu makannya gak sesuai keinginan...fffhhh... masyaAlloh...begitu menakutkannya bapak buatku...
Tapi hati ini selalu ingat akan kesyukuran, empathy dan rasa terimaksih bapak-ibu telah mendidikku sampai aku di titik ini...Rasa dendam rasanya nggak ada, hanya kadang termenung dengan apa yg bapak lakukan. yahhh...semua alloh yang atur semua alloh yang qodar jadi hanya Alloh lah tempat mohon di angkatnya cobaan ini...
Dengan adanya suster ada hal2 yg amat sangat nggak nyaman. Bagaimanapun suster orang lain. Tapi bapak malah kadang berbuat seolah2 aku musuh dan malah baik ke suster...
Melihat perkembangan bapak yang sudah bisa beraktifitas (mandi, makan berpakaian) sendiri aku putuskan untuk nggak make suster. bapak ku urus sendiri. Mudah2n Alloh beri kemudahan.amin
Ajkh ayah atas pengertiannya...
Apa yang kita perjuangkan nggak akan hilang di hadapan Alloh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar