Selasa, 05 Juli 2011

teladan....


Siang ini ada teman abi main di rumah. Sebenarnya mampir dari pulang sekolah. Sekitar 10 menit ibunya mengajak dani (bukan nama sebenarnya) untuk pulang.

ibu: ayo dani, pulang ibu belum masak
dani: nggak mau aku masih mau main di rumah abi...
ibu: Ayooo, pulang. lagian abi mau pergi. si ibu melirik ke aku dan mengedipkan 1 mata. aku paham maksudnya tapi aku nggak main di drama model itu...
aku: enggak abi nggak mau pergi tapi dani harus pulang karena ibu mau masak...
dani: nggak pergi ya? aku boleh main di abi?? (dani melihat ke aku)
aku: boleh main ijin dulu sama ibu. klo ibu bilang pulang ya dani harus pulang
ibu: eehh..abi tu mau pergi ya bunda??.. (lagi-lagi melirik dan mengedipkan mata beberapa kali.. wiii...jadi nambah kedipan nih :-))
aku tetap bilang klo abi nggak pergi karena memang nggak mau pergi. dan aku tegaskan dani harus pulang klo ibu bilang pulang. Hingga terjadi kesepakatan antara dani-ibu OK pulang pukul 12.30 saat itu pukul 11

seringkali...hal seperti ini aku temui. Menyampaikan hal yang nggak sebenarnya ke anak. alih-alih malah membohongi...MasyaAlloh...kadang aku mikir apa nggak bisa menyampaikan hal yang sebenarnya ke anak???..Memang menbutuhkan waktu agak lama, menyampaikan maksud, menerangkan dan membuat kesepakatan.Tapi...banyak hal yang kita tanamkan pada anak. musyawaroh-mufakat, bicara baik dan jujur serta menghargai lawan bicara. Masih banyak ibu-ibu yang aku temui menyuruh pulang anak dengan menakut-nakuti anak:" awas jangan kluar rumah, ada mata merah" anak trus masuk rumah. ketika meminta anak stop kebanyakan minum:"jangan minum terus itu air bukan punya mama"

ataw ketika orangtua pamitan hendak pergi bilangnya mau ke kantor polisi atw dokter supaya anak nggak ikut karena takut. Kalau kita bicara kedepan, harapan orang tua pada umumnya menghendaki anak menjadi anak yang jujur, amanah dan berakhlak baik. bila kita kembalikan pada cara kita...sudahkah kita menjadi tauladan anak dari gaya kita mengajari mereka berkomunikasi???... banyak hal yang perlu kita ubah. banyak hal yang perlu kita tanamkan pada anak.

Hal-hal yang terjadi kian hari moral anak banyak tercemar denagn hal-hal yang tidak baik. menyontek, berbohong, mengambil hak orang lain, tawuran... Yang selalu harus di ingat, di camkan dan di amalkan... "UMI MADROSATUL ULA" - ibu adalah sekolah pertama__bagi anak-anaknya.

Kalo mendalami kalimat mulia ini...mata seringkali berlinang. betapa Alloh menjadikanku wanita yang bisa melahirkan anak. yang nggak semua wanita Alloh qodarkan. Yang Alloh tunjuk dalam hidup yang sekali ... menjadi "IBU" Dengan kalimat mulia itu...sebaiknya kita berkaca, banyak hal perlu kita perbaiki...kita: saya sebagai orang yang mengajak dan anda sebagai orang yang di ajak.. Jadi kitalah-ibu yang menanamkan yang mentauladani kejujuran bagi anak-anak kita.

Hal yang terlihat kecil, biasa tapi fundamental. mendasar dan ini hal besar:KAJUJURAN! Masih banyak hal perlu kita perbaiki, mulai dari diri sendiri, mulai detik ini...tularkan ada orang terdekat. Mudah-mudahan Alloh beri manfaat dan barokah.amin

Tidak ada komentar: