Rabu, 10 Oktober 2012

Telling the truth (^_^) /^

Ada 2 sekolah yang bisa dibandingkan. Bukan untuk memojokan atau mejelekan. Perbandingan ini untuk gambaran kita orangtua menghadapi anak. Mudah2an manfaat....

Sekolah A dengan fasilitas AC, makanan yang dibolehkan dari ciki, biskuit berbumbu. belum lagi minuman kemasan serta susu.

Sekolah B tanpa AC, makanan yang di bawa muris di beri jadwal dari senin-jumat. yang terjadwal: nasi goreng, roti, bihun, susu, air putih. boleh sirup atau teh manis seminggu sekali. tidak boleh permen atau coklat.

Di sekolah B suatu hari seorang anak bilang:..

alfa:  "mss.endit...aku nanti pulang mau beli minuman XXX" (minuman kemasan berion)

endit: :kenapa pilihannya itu?"

Alfa: "supaya aku jalannya nggak miring mss..."

Saya lihat matanya, dia bicara serius. saya bilang minuman itu yang terbaik air putih. dan jangan minum air kemasan selain air putih karena nggak sehat. tapi ternyata anak-anak lain bergantian bercerita mereka pernah minum ini dan itu rasanya segar dll...saya perhatikan guru kelas diam saja. nggak mengambil moment ini untuk info penting seputar minuman. saya nggak menyalahkan... beda kepala beda isi ya??...

Di sekolah A, beda 3 hari dari kejadian di sekolah B.
Saya masuk kelas membawa segelas besar air putih. Pengganti pasokan air di tunuh saat mengajar...hadeh, bahasanya ribet. yang gampang buat kalo haus di kelas. dan biasanya sebelum haus saya sudah minum. dan anak-anak menoleh ke saya. bergantian mereka tanya saya minum apa. mereka menebak saya minum air es, rupanya karena gelas yang saya gunakan seprti motif embun. dan saya menoleh ke mereka. ijin dengan guru kelas yang sedang memberi materi untuk menjawab anak-anak. guru mempersilahkan saya untuk berinteraksi dengan anak-anak. saya duduk dekat anak-anak di karpet.

endit: : " mss endit minum air putih nak, air biasa. kadang anget tapi hari ini air dingin biasa bukan air es"

Anak-anak tetap yakin itu air es...

Dan saya ambil gelasnya yang saya letakan di loker. saya beri kesempatan tiap anak melihat isi gelas bergantian dan memegang gelas untuk meyakinkan bahwa itu air putih biasa. Setelah mereka yakin saya kembalikan kegiatan pada guru kelas.

Tiba-tiba anak bertubuh gempal berkata: "minum air supaya nggak dehidrasi !!!"

Saya jadi melihat ke guru kelas dan bergantian memandang ke anak laki-laki gempal tadi. Guru kelas menginfokan bahwa seminggu ini anak-anak dapat materi makanan dan minuman sehat.

Karena tepat dengan moment saya minum air putih dan materi kingguan saya jadi tergelitik untuk bertanya...

endit: " mss mau tanya ya... ada kan di TV. minuman yang kalo kita minum jadi sehat kalo nggak minum jalannya miring. gitu??"

anak-anak: "enggak mss..itu bohong!!! yang sehat minum susu (ini jelas blom baca bukunya erik sama hiromy hehehheheh )

anak lain bilang: minum air putih aja. ada yang bilang air putih dengan menyebut merk terkenal. Saat seperti ini gunakan aja sekalian. Saya bilang: silahkan lihat TV tapi tetap cermat dengan iklan. iklan seringkali nggak benar karena mereka jualan mereka cari cara supaya yang dijual laku jadi dibilang supaya nggak miring minum itu.

Saya yakin...ketika kita bicara dengan bahasa apapun. bahasa yang dismapiakan apa adanya ke anak kecil sekalipun akan sampai. Jangan anggap mereka nggak ngerti, blom paham atau belum saatnya. Mulai sejak benih itu ada dalam rahim kita bicarakan apapun yang manfaat dan yang mereka memang perlu tau. Perbandingan sekolah A dengan sekolah B...sedikit sample tapi bisa di ambil hikmahnya.










Tidak ada komentar: